Senin, 13 April 2015

penyesalan



SUKA SAMA SAHABATKU


Hal 2 

“Din.. emangnya gilang nggak datang yah..?” tanya bella cemas.
“Ya.. ampun Bell kamu yang paling dekat dengan Gilang kok tanya aku sih, emangnya dia nggak kasi tau kamu yah..?” jawab dinda sambil senyum tipis
“Kasih tau apaan..? nggak aku nggak tau apa-apa..” jawab bella lagi dengan nada heran.
“Gilang udah datang dari tadi, hanya saja dia pergi menjemput caca di rumahnya”
“Ngapain dia jemput caca segala, kayak caca ngngak tau jalan aja..” jawab bella sinis.
“Emangnya selama ini kamu nggak di kasi tau gilang yah bell..?”
“Tentang apa..?” jawab bella penasaran.
“Jadi gilang benar-benar nggak cerita sama kamu, padahal kan kalian sangat akrab.”
“Kamu ngomong apa sih Din, nggak jelas kepotong-potong kayak begitu.” Jawab bella lagi yang tambah penasaran.
“Jadi begini Bell.. Gilang itu sudah lama memendam rasa sama caca, sejak kita kelas X SMA dulu, tapi kenapa Gilang nggak cerita sama kamu tentang itu yah. ? haa.. kalau begitu kamu jangan bilang-bilang kalau aku yang cerita yah, nanti caca marah. Soalnya cerita ini aku tau dari caca.
“Entah mengapa setelah mendengar cerita Dinda.. fikiranku jadi kosong” dalam hati bella.” bella hanya terdiam tanpa sepatah katapun dia bahkan tak ingin melihat muka Gilang.
Dari tempat duduk bella dia melihat gilang turun dari mobilnya bersama caca, rasanya bella ingin pulang saja.
Gilang datang menghampiri bella dengan senyumannya yang tak akan pernah terlupakan.
“Bella.. adeku tersayang aku kangen banget sama kamu.” Gilang merangkul Bella.
“Aku nggak!!” jawab Bella dengan cuek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar